Thursday, October 8, 2020

"Awas, Ada Virus di Rumah Belajar"

Zefrin, M.Pd (SRB Kota Gorontalo)

Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan dimasa pandemi ini membuat seluruh guru, siswa dan orangtua mulai beradaptasi dengan penggunaan teknologi. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring mengharuskan para guru untuk menggunakan tools dan aplikasi tertentu untuk mendukung proses belajar mengajar tersebut. Salahsatu pendukung proses belajar daring yakni hadirnya portal rumah belajar yang diinisiasi oleh Pusdatin Kemdikbud RI melalui https://belajar.kemdikbud.go.id/. Kehadiran rumah belajar dengan berbagai fitur sangat memudahkan para guru untuk menyampaikan konten pembelajaran yang dikemas lebih asyik dan menarik.  


Foto diambil sebelum Pandemi Covid 19.

Data terkahir 9 oktober 2020 jumlah guru yang tergabung dengan rumah belajar 266.045 dan jumlah siswa 640.874. Data tersebut membuktikan para pengguna rumah belajar semakin meningkat, inilah virus positif rumah belajar. Virus positif itu adalah para guru semakin antusias mengakses serta berbagi teknologi informasi melalui portal rumah belajar. Para Sahabat Rumah Belajar (SRB) dan Duta Rumah Belajar (DRB) diseluruh pelosok wilayah Indonesia menebarkan virus positif itu, sehingga teknologi informasi melalui rumah belajar memudahkan guru mencapai tujuan pembelajaran.

Jika anda para pembaca penasaran dengan fitur-fitur rumah belajar silahkan anda mengakses laman  https://belajar.kemdikbud.go.id/ anda akan mendapatkan berbagai informasi terkait sumber belajar, kelas maya, laboratorium maya, Bank Soal, peta budaya, buku sekolah elektronik, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan dan edugame. 

Foto diambil sebelum pandemi covid 19.

Mari terus menebar virus positif dengan berbagi bersama para guru diseluruh wilayah Indonesia dalam memanfaatkan rumah belajar. Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. jadikan belajar menjadi menarik, asyik dan menyenangkan dengan rumah belajar.

1 comment: